Kalau begitu aku pulang ke kostku dulu yaa” kataku sambil berdiri.“Bentar. Kuperhatiin payudaranya sekitar 34C wah? Bokep sex Dik Dony emang luar biasa” kata Mbak Ida.Kemudian aku melanjutkan lagi kegitatan lIdahku di sekitar leher dan telinga sedangkan kedua tanganku berada di kedua payudara Mbak Ida yang sangat sexy itu. Itupun kalau Dik Dony enggak keberatan” kata wanita itu sambil tersenyum tetapi tatapannya penuh permohonan.“Oh, gitu, kalau cuma gitu sih gampang soalnya barang-barang saya cuma dikit jadi enggak masalah kalau cuma Bantu Mbak” jawabku sambil mendekati barang belanjaan Mbak Ida.“Terima kasih sebelumnya lho Dik Dony, Mbak telah merepotkan” kata Mbak Ida agak kurang enak.“Enggak apa-apa kok Mbak biasa. Siapa sih yang enggak mau ama tubuh sexy dan wajah yang manis seperti ini. Dan emang lumayan panjang antriannya karena malam minggu.Karena agak bosan antri maka aku tengok kanan kiri dan depan belakang kayak orang kampung.




















