Aku tidak rela Mbak Indri jadi milik orang lain. Tapi aku diam saja, malah menatap wajahnya yang cantik dan begitu dekat sekali dengan wajahku. Bokep “Ayo dong, jangan diam saja…”, bisik Linda disela-sela tarikan napasnya yang memburu. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Dan juga anak bungsu. “Aku…, Apa yang harus kulakukan?” tanyaku tidak mengerti. Aku benci dengan suaminya. Linda memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Sedangkan aku tetap diam, tidak memberikan reaksi apa-apa. Tapi aku tidak tahu apa arti semuanya itu. Untuk pertama kalinya, aku melihat sosok tubuh sempurna seorang wanita dalam keadaan tanpa busana. “Mau apa ke kamar?”, tanyaku tidak mengerti. “Bobby”, sahutku tetap dengan nada bangga.Tante Maya meminjamnya sebentar untuk berjalan-jalan. Kehangatan tubuhnya begitu terasa sekali.Dan aku menurut saja saat dimintanya berbaring. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya.
