Dua tanganku tak henti bermain di dadanya. Bokep sex Sesekali aku menyentuh bibir dalamnya. Terus waktu Bapak kencing tadi kan lupa nutup pintu..keliatan burung Bapak yang agak gede pas keluar dari celana”. ”Bapak nggak..sekalian mandi”, tanya Tina. Ditatapnya senjata kebanggaanku, lalu menatapku dan tersenyum. “Sedikit putih ternyata anak ini. Pertanyaanku sesungguhnya tidak memerlukan jawaban, hanya basa basi. Lalu sabun yang tadi tergeletak di pinggir bak mandi kuambil dan aku basahi. “Terserah kamu”, jawabku sambil tersenyum. ”Aahh..hmmppff”, erangnya. Tina mengulurkan sabun dengan tersenyum. Bagaimana tidak, saat menggosok penis dan bola-bolaku sengaja digosok dan di urutnya. Ia lalu memelukku erat. Tiba-tiba ”Ahh..ada kecoak..Hush..hush..Aduhh..gimana nih”, terdengar keributan di sana. Sabar ya nak..kita liat situasi dulu”, kataku pada sang penis sambil kuelus.Tina lalu membalikkan badan.
