“Aaahhh..yeesss….” erangku pelan. Aku tau dia masih menahan birahinya, sebetulnya dia juga pengen ngcrot tapi mungkin gak enak mau bilang padaku. Bokep Akupun lantas meremas toket kirinya dengan tangan kananku, sementara mulutku bermain dengan putting kanannya. Tiba- tiba dia mencengkeram bahuku dan teriak pelan,“Aarrgghh mas aku keluaaarrr…oohhh…nikmat…” erangnya mencapai klimaks. Aku lanats duduk lagi di sampingnya dan pura-pura tidur lagi. Dia agak kaget mendengar ucapanku itu, tapi lantas menjawab yang bikin aku lebih kaget lagi,“Ooh, silakan mas mau diapain aja boleh kog” katanya sambil membukakan toketnya. Di dalam kamar mandi kami tantas melepas celan masing-masing. Kucoba untuk bertanya padanya,“Kog langsung diam mbak, kenapa”“Ah gakpapa kog mas…” jawabnya singkat. Akupun lantas beraksi, kupegang toketnya dan aku berkata padanya,“Mbak aku pengen nenen”. Dengan berpegangan bibir bak mandi kusodok memeknya dari belakang. Kucoba sedikit membuka mata, kulihat cewek disampingku sedang sms’an dengan temannya, daripada bingung gak bisa tidur, aku punya niat iseng untuk sedikit mengintip isi sms cewek tersebut,
