enak sekali… teruuss.. Bokep Tapi lumayanlah, gunung es lebih mencair dibandingkan semalem.Sesampainya di rumah, dia mandi duluan dan langsung menonton tv. Srroott..” maninya muncrat.Aku menelungkup diatasnya, bibirku dipagutnya sambil memelukku erat sekali. “Sorry, aku bukan mau ngintip tadi, aku bener-bener nggak sengaja”, katanya lagi. di emut dong” kataku lagi sambil tersenyum. Dengan menggunakan tangan kiri, dia menutup matanya sedangkan tangan kanannya meraba-raba permukaan tempat tidur untuk mencari bantal. pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. Keesokan harinya aku bangun terlebih dahulu, sepanjang malam aku memeluknya dan tertidur dengan posisi setengah tubuhku menindih tubuhnya, aku gak meriksa ada yang tegang gak diselangkangannya. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku.




















