Aku juga merasa “on” lagi. Aku juga “neken”, obatnya waktu itu Pink Love kalau tidak salah. Bokep Aduh… aku mulai merasakan kemaluanku betul-betul tegang. Dan yang paling parah aku sering berjudi. Sandra melepaskan rangkulannya dan berlutut sambil tangannya membuka paksa celana pendekku. Dia melepaskan kaosnya dan tampaklah buah dadanya yang terbungkus BH putih. Aku jawab, “Dari mana kamu tahu?” Dia jawab, “Siapa sih mahasiswa UKSW yang bawa…” katanya sambil menyebut merek mobilku. Berarti kami bersetubuh hampir 3 jam. Aduh…!” Dia membimbingku duduk dan dia memaksa kemaluanku untuk masuk ke vaginanya. Suara dengusan dan rintihan bercampur menjadi satu.Aku terus berjuang agar aku bisa mencapai puncak. Dia mengajakku langsung ke Salatiga sekalian pulang. Entah kenapa, padahal aku sedang tidak mood! Sandra memintaku untuk menusuknya dari belakang, aku pun oke-oke saja. Sampai suatu saat aku benar-benar kelelahan dan kuhentikan gerakanku. Waktu itu pertandingannya Chelsea vs Tromso, aku pasang pertama 10 juta, setengah permainan aku pasang lagi 10 juta.
