Nafas laki-laki itu demikian memburu.Tak lama kemudian Pak membenamkan kepalanya di situ. Terasa lidahnya yang kasap bermain menyapu telak di dalam mulutku. Bokep Nafasku yang tinggal satu-satu bercampur dengan bunyi nafasnya yang berat. “Tidak, terima kasih. “Pak…!”, rintihku memelas. Walaupun sudah berumur tapi masih bertahan segitu lama. Milikku hampir tidak dapat menampung ukuran Pak Hr yang super itu, dan ini makin membuat Pak Hr tergila-gila.Tidak sampai di situ, beberapa menit kemudian Pak Hr membalik tubuhku hingga menungging di hadapannya. Sungguh hebat rasa yang kurasakan kali ini. Laki-laki itu benar-benar luar biasa tenaganya. “Gimana sudah siap?”, tanya pak Hr mengejutkan aku dari lamunannya. Tumben tidak sepeti biasanya ketika mengajar di kelas, dosen ini terkenal paling killer.Rumah Pak Hr tertata rapi. Dasar…, namun harus kuakui, dia laki-laki hebat, daya tahannya sungguh luar biasa jika dibandingkan dengan usianya yang hapir mencapai usia pensiun itu.




















