paha itu lagi . Umumnya mereka puas atas hasil diagnosisku, bahkan sebagian besar pasien merupakan pasien “langganan”, artinya mereka sudah berulang kali konsultasi kepadaku tentang kesehatannya. Sex bokep Bener ya Dok”“Bener Bu”“Kok Ibu sih manggilnya, Syeni aja dong”“Ya Syeni” kataku sambil mengecup pipinya.“Ehhhhfff”Begitu Syeni keluar ruangan, Nia masuk.“habis Dok”Dia langsung berberes. Penisku benar-benar tegang sekarang.“Itu Dok . Ibu ini menderita radang tenggorokan.“Maaf Bu ya ..” kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya. … ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kalau tidak kuteruskan, berarti aku menolak keinginan pasien, dan terus terang rugi juga dong . Pelan-pelan dong Mas ..”“Sorry …” Aku kayanya terburu-buru. Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk. Ah . Benar, vaginanya memang sempit. Yang tidak biasa adalah Syeni masih membiarkan kaosnya tersingkap. Pada umumnya datang ke tempat praktekku dengan keluhan yang juga tak ada yang istimewa. Gesekannya amat terasa di batang penisku. Berdegup jantungku, sewaktu dia mengangkat kakinya ke pembaringan, sekilas CD-nya terlihat, hitam juga warnanya.




















