Akhirnya aku kabulkan ajakan Ramah karena penuh dengan harapan akan mendapat cerita dari Ramah.Akhirnya kami bergegas mau pergi, pemilik café langsung menegur “abang mau pulang ? Video bokep Apasih gunanya abang muat di koran kisah Ramah ? Rahmah tidak tahu kemana lagi mengadukan nasipnya, hanya di benaknya bagaimana bisa makan dan tidur. Aku mau duduk terasa sakit di selangkanganku, Roni kulihat dengan senyum sambil memeluk aku. Pelayan café juga tiba di muka kami, yang tidak kalah sexsi dan cantiknya dari Ramah memakai rok mini di atas lutut. apa memang wartawan seperti itu ? Yang pasti aku tidak tahu persis apa cerita orang itu, hanya melihat Ramah dipeluk silaki-laki tadi dengan erat sambil mencium bibir Ramah di tengah-tengah lampu yang samar-samar.Lanjut cerita gadis malang itu mulai bergegas mau pergi bersama silaki-laki yang kehausan nafsu dengan kondisi setengah mabuk. cepat donk aku tidak ada kawan nih…!. belum habis aku ngomong langsung penjaga itu potong Ramah bang ?
