“Rugi kenapa dik?” tanya bu Resti. Langsung saya cium bibirnya perlahan…dan lama kelamaan ibu Resti memberikan respon dengan membalas ciuman saya.Tangan saya langsung tidak bisa diam membiarkan tetek yang begitu menggairahkan, perlahan saya pegang teteknya..sambil sedikit meremas….“ah..ah jangan dik” tapi tangan bu Resti malah menekankan tangan saya ke teteknya.Ciuman saya terus turun ke lehernya sambil berusaha memasukkan tangan ke belahan dadanya, bu Resti semakin mendesah?“ahH…uuhhhh…ah terus dik, enak?” kata bu Resti.Saya semakin bernafsu…sehingga kancing baju bu Resti langsung saya lepas?“jangan dik…ntar keterusan?” kata bu Resti. Bokep sex kita sama-sama butuhkan bu?” kata saya.Akhirnya bu Resti menyerah..membiarkan mulut saya menyedot putting susunya yang semakin menegang……“ahh…ahhh….ahhhh dik nikmat dik, terus dik?” desahnya.Sementara tangan kanan meremas susu sebelah kanan, mulut terus menjilat dan menyedot yang sebelah kiri…..“aaahhhhh…uuuhhh…..aaaahhhhh dik udah dik? “Wah sedang panas-panasnya dong?” lanjutnya. “Iya sih bu…tapi ibu lain, karena walau udah punya anak tiga tapi badan masih bagus, khususnya…….?”Saya berhenti berkomentar.“Khususnya apa dik?” desaknya.




















