crot-crot-crot lendir kembali terkocok, tapi kali ini lebih keras karena batang penisku tertekan mengarah ke ujung kaki, bukan ke atas ke kepala. “Lho, kamu koq nggak belajar?” sapa ibu ketika melihat aku memasuki rumah kost itu. Bokep “Aduhhh bu, aku nggak tahan lagi,” desahku dalam kenikmatan yang amat sangat. Tiba-tiba aku tidak dapat mengontrol kenikmatan ini, batang kemaluanku betul-betul menyentuh bagian ternikmat dalam vagina ibu, sehingga aku meregang, tegang, aduuuuhhh enakknyaaa buuu, “crut,crut,crut,crut” air maniku muntah ke dalam vagina ibu. Malam itu aku mengalami ejakulasi dua kali lagi dari ronde kedua dan ketiga dengan ibu. “Lho, kamu koq nggak belajar?” sapa ibu ketika melihat aku memasuki rumah kost itu. “Ndak bu, saya takut kena penyakit,” jawabku lagi. desisku. Blessss!Amblas sudah seluruh kemaluanku ke dalam vagina ibu.
