Sibuk mendoktrin gadis-gadis tentang kenikmatan free-sex. Sex bokep “Sentuh aku, Ray!” desahnya di dadaku. Akulah Ray.Kuusapkan keringat di wajahku ke kulit dada gadis di bawahku, sebelum aku bangkit berdiri dan memunguti pakaianku, mengenakannya, dan meninggalkan ruangan gelap itu, sesaat setelah Chie merangkulku dari belakang. Karena Chie adalah seorang sahabat. Dan untuk itu Jay bersedia berkorban, karena hanya dialah yang terdekat dengan Chie, selain aku. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. Aku benar-benar ada masalah dengan Papa, jadi aku nggak bisa keluar.” Ah, hanya segitu saja? Aku mulai berkeliling kota mengumpulkan foto copy makalah dan paper yang dibutuhkan. Dan itulah Jay, kembaranku, sobat terbaikku.Surabaya, awal Agustus 1999“Chie…”
Kurasakan nafas Chie yang memburu saat mulutnya melumat bibirku dan jemarinya membuka kancing-kancing bajuku. Aku memang malas kuliah, aku harus mengakuinya. “Ray? Aku mulai berkeliling kota mengumpulkan foto copy makalah dan paper yang dibutuhkan. “Ray? Yah, aku sudah merasa cukup senang dengan kehidupanku sekarang tanpa harus terbebani kuliah seperti orang-orang kebanyakan




















