Aku justru merasa sangat erotis. Bokep Aku menggelengkan kepala, lalu kembali muntah-muntah. Lakban di mulutku juga dilepasnya.“Sekarang makan dulu ya cantik”Begitu lakban di mulutku lepas, aku segera berteriak. Senang banget melihatku menikmatinya.Pisau itu juga dimain-mainkan dekat vaginaku. Tiap sesudah muntah aku malah melirik mereka dan tersenyum. Rasanya mengerikan saat kembali ke ruangan ini. Aku kembali merasakan mual dan ingin muntah. Hihihi”“Iya… pasti terjamin enaknya…” Pak Jun kemudian mengelus lenganku “Tuh, mulus banget kulit kamu, kulit kamu kenyal, pasti dagingnya juga empuk…”“Hihihi, pak Jun nakal pegang-pegang…”“Hahaha… Kamu itu gemesin banget Mita… jangan sampai aku bunuh kamu sekarang lho… hahaha”“Hihihi, kenapa pak? Makin hari aku makin terangsang memikirkan kalau diriku menjadi santapan pak Jun dan teman-temannya. Tiap sesudah muntah aku malah melirik mereka dan tersenyum. Dia kembali menyuruhku makan. Aku tidak ingin jadi korban berikutnya. Benar ternyata kalau dia adalah mantan tentara.Selagi kami bercerita dia terus memandangi tubuhku.




















