Lalu mbak Ninok mengajakku duduk di kasur. Besok mau lagi nggak?” tantang mbak Ninok.“Mau dong pok, siapa yg nggak mau meki enak kayak gini.” jawabku sambil mengecup bibirnya. Bokep Pelan dulu Rom,” pinta mbak Ninok.Saat kepala tititku sudah masuk, mbak Ninok menggoyangkan pinggulnya sedikit, membuatku semakin mudah untuk memasukkan seluruh tititku. Sekarang aku hanya tinggal mengenak celana dalam saja. Tak terasa sudah satu botol kami habiskan berdua. Luar biasa, rupanya meki mbak Ninok membalas permainan lidahku dengan denyutan yg kurasakan seperti mengemut lidahku. Dan saat semua kancing sudah terlepas, mbak Ninok mulai menjilati dadaku, pentilku disedotnya. Aarrgghh.. Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul. Keluarin lidah Romi, jilatin pentil Mbak, terus diemut juga. Aku semakin terbuai dengan permainan Mbak Ninok yg ternyata sangat mengasyikkan untukku ini. Tapi belakangan baru aku tahu bahwa ternyata mbak Ninok sedang mengalami orgasme. Keluarin lidah Romi, jilatin pentil Mbak, terus diemut juga.
