Kami mengelar kantung tidur untuk bersiap istirahat. Bokep emank rela dipeluk-peluk? terus kak enak.. Dalam perjalanan kami berbincang.makasih ya kak uda jagain aku. Kini Reni bangkit dari posisinya. Aku mulai kehabisan waktu. Bagaikan terbius oleh dinginnya udara pagi, aku kembali menarik selimutku dan meringkuk dibawahnya.Namaku Tomi, 22 tahun. Sama halnya dengan cerita sex karya seorang penulis jenius yang akan kamu baca dibawah ini.Kriiiiinngg
Suara jam weker berbunyi nyaring pagi ini. Kunikmati saja udara sejuk disini sebelum pulang, pikirku. Seburuk apapun keadaan yang menimpaku aku tidak akan menyesal, aku percaya satu hal. Aku mencari akal, kembali menoleh ke kanan dan kiri, mencari tempat berteduh yang lebih aman. Lama kelamaan pakaian kami mulai basah. aku memekik ketika(sfx : Croootttt..Crooottt.Croootttt)
Spermaku menyembur di dalam rahimnya. Aku tersentak kaget. Canggung sekali rasanya. Kataku yang masih terengah-engah mengatur nafas. Kataku sambil merogoh isi tasku yang berantakan. udah gapapa santai aja aku aja selow-selow aja tuh.. Mereka pasti sudah tidak sabar menungguku.
