ah..”Kuakhiri kata-kata terakhir sambil memuncratkan spermaku ke dalam lubang kemaluannya.“Mas ini kuat sekali ya, aku belum pernah seperti ini,” katanya sambil lubang kemaluannya memijit batang kemaluanku yang masih tegang di dalam. ah..” desah Nani. Bokep hmmff..”
“Ah.. sebentar ya.. hmmff,” aku mempercepat gerakan dan akhirnya.. “Menghina ya,” kata Iwan. “Eh.. ternyata Ragit sudah lama menungguku dan dia sudah membayar ongkos service tadi. oh.. ah..” desah Nani. “Kamu juga pintar mainin lidah,” kataku. sebentar ya.. Mas.. Mas.. belum punya tuh,” katanya.Tak lama kemudian ada sepasang muda-mudi yang bergandengan tangan ke arah kami.“Mas kenalin ini teman saya Erika dan Iwan,” kata Nani. Karena jarak antara kantor dan lok agak jauh maka aku segera buru-buru melarikan kudaku.Sesampainya di sana aku agak bingung, karena begitu banyak buaya dan kuda yang parkir. “Ah.. “Iya deh,” kata Nani.Setelah itu Erika dan Nani bertukar tempat dan sekarang Erika berada dalam pelukanku sedangkan Nani bersama Iwan. aku.. “Ada deh,” kata Nani.




















