Saya mau. Sex bokep Bukan pelajarannya.Akhirnya sampai pelajaran yang diberikan Erick selesai, tak satupun yang nyangkut di otakku. Sayapun langsung menghampiri Erick yang udah nunggu dari tadi di mobil.“Hai, San.. Memang selama ini beliau selalu memperhatikan saya. Memang ia sangat tampan. Namun lama-kelamaan rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat yang luar biasa. saya tidak minta uang. Tanganku membalas perlakuan Yudhi dengan menjelajahi dadanya yang bidang.Tanpa sengaja tanganku menyentuh daerah bawahnya, terasa kalau ada sesuatu yang keras sedang mengganjal di sana.“San, bukain bajuku dong..” pinta guruku itu.Akupun menuruti permintaannya dan membuka bajunya itu dengan rasa agak canggung. Terdengar erangan kenikmatan dari mulutnya.Sementara itu, tangannya tetap meremas payudaraku. Sebab memang dia itu guru yang asik buat dijadikan teman dan juga guru.“Ada apa, Pak?” sahutku“San, Apa kamu tahu kalau nilai matematikamu jelek?” tanyanya“Iya pak.” jawabku singkat“Apa kamu gak takut gak naik kelas?” tanyanya dengan mimik heran“Takut sih, Pak. Lalu dengan lidahnya ia memainkan klitorisku.




















