Setelah sekian lama nafas Lala mulai teratur aku mulai peloroti celana capri tipisnya. “La makan dulu yuk, Iyan tadi belum sempat makan nih,” aku tawarkan dia untuk makan. Bokep “Yan… Lala pengen kamu peluk Lala kayak tadi Yan,” kaget aku dengan jawabannya Lala. Si ‘kecil’ pun mulai kedut-kedut saat dadaku bergeseran dengan payudaranya Lala. Aku new challenger nih, ingin juga ikutan kirim cerita-cerita pribadiku. Langsung deh semua pada menimpuki aku, teman-teman yang lain juga. “Hghhh… gghaappff… Yaan… geelliii.. Gila sudah orgasme nih anak.Kuangkat tubuh Lala, kugendong lalu kududukan di kap mesin Escudo yang ada di depan. Hi semua! La,” aku berhenti melorotin celana caprinya yang sudah sampai pergelangan kaki itu. Terdengar bunyi-bunyian kecil dari kissingku dengan Lala. Saking cepatnya doronganku, Lala sampai kepentok pintu Escudo yang parkir di sebelah kiri mobilku. “Nah… emang kamu nggak ada yang jemput La?” tanyaku ke Lala.




















