“Nanti aku jemput ke rumah…” teriakku ketika Rianti belum terlalu jauh melangkah.“Gitu dong bro…” Mamat mencoba memberikan dukungannya. Sex bokep Pikiranku sangat pendek, hatiku yang sangat sedih membuatku ingin bunuh diri. Mendengar ini tentu saja aku sakit hati, apalagi mendengar Rianti akan dijodohkan dengan orang lain yang lebih kaya. Rianti tidak ada di rumah?” Mamat terlihat kaget saat aku menceritakannya. Aku merasa tidak enak, namun sudah coba memaksa bayar, aku tidak diijinkan. Ku kenyot-kenyot susunya dengan kasar, sungguh segar sekali menikmati ABG seperti ini.Sudah hampir jam tiga subuh, Mamat pun menghentikan aksinya karena melihat Dini sudah pingsan tak berdaya. Rumah terlihat sepi, karena ayahnya sedang dinas keluar kota dan adiknya yang masih duduk di bangku smp sedang nginap di rumah neneknya. “Mau ke mana bang?” jawabnya dengan nada yang sangat lembut. Namun ku segera angkat tubuhnya berdiri, dan ku sentakkan bra nya dengan kuat agar terlepas.
