Di bawah air shower yang hangat, terlihat
banyak sekali cupangan-cupangan hasil percintaan semalam. Aku hanya bisa memalingkan muka menghindari tatapan
matanya, tapi tubuhku tak bisa mengingkari rangsangan dan nafsu seks yang makin besar. Bokep Tak lama kemudian tiba balasan Kyle di teleponku :“Gua tau Tina belum dapat kuota sales bulan ini. Nessa lulus dari universitas yang sama dengan kamu.”Ketika aku menjulurkan tanganku untuk bersalaman, terkejut sekali aku melihat cowok bule yang aku tiduri
beberapa hari lalu. Ketika aku berjalan
mendekati mereka, sang klien duduk membelakangiku, dan kelihatannya mereka sedang di tengah2 diskusi
yang sangat serius. Kami bertiga meneruskan makan malam seolah-olah
tidak ada apa-apa yang terjadi. I’ve got nothing planned. “cuma satu syarat, gua mesti bawa calon klien gua”, kata Tina (diterjemahkan)
“ngapain ngajakin gua, elu sendirian juga biasa bisa menangani klien, apalagi klien cowo”, memang Tina
dengan bodi yang aduhay, rambut pirang dan mata biru khas orang bule, menurutku paling cantik sekantor,
dan pintar sekali menjual produk2 perusahaanku.Di dalam bisnis jual menjual memang penting










