Telapak tangannya yang kasar itu merabai pahaku semakin ke atas hingga tiba di pangkal pahaku yang masih tertutup celana dalam pink. Sejak itu Pak Oskar mulai bersikap menghindar terhadapku, seminggu kemudian ia tiba-tiba berhenti tanpa pemberitahuan apapun, nomor Hpnya juga tidak bisa kuhubungi lagi.Aku memang tidak berharap banyak padanya, kalaupun ia mau menikahiku, belum tentu dengan keluargaku. Bokep “Ohh…hehe…maaf Non, gak bermaksud ngagetin, cuma patroli aja!” kata pria Ambon berusia awal 40an itu sambil tersenyum, “mau pulang yah Non?”
“Iyah, yang terakhir nih, kalau tutup buku saya yang paling sibuk” jawabku sambil mengunci loker dan memasukkan kuncinya ke dalam tas. Setelah cukup lama kami bercumbu, ia kembali berkata..“Sekarang saya mau cobain punya Non, boleh yah?” kembali kuanggukkan kepalaku sambil tersenyum lemas. Di sana terpajang 7 buah mobil berlainan jenis, ia mengajakku masuk ke salah satu mobil, yakni BMW 318, ia duduk dia jok belakang, dan memintaku untuk menduduki dirinya, tanpa menunggu lagi aku langsung masuk ke dalam,
>