Buliran air mata jatuh melewati pipinya menetesi lengannya.Gagang telepon di sebelahnya memperdengarkan nada sibuk. awas.. Video bokep di atas meja..” Rina berkata terengah-engah. aduh.. Pinggulnya bergoyang- goyang ke depan ke belakang dengan irama yang penuh nafsu. “Ada apa?” “Ngga pa-pa.. Tanpa dapat ditahannya, Rena tertawa, “Ihh.. Rene tak menghiraukan pertanyaan orang- orang di sekitarnya, memegangi bahu Rena yang terguncang dan membuka pintu mobil.“Kamu sih, keluar duluan. “Makanya kalau jalan hati-hati..” Rina kaget mendengar suara itu dan menghentikan pertikaiannya dengan adiknya yang masih cemberut. ‘Aku sayang kamu gadis polos..’, ucapnya dalam hati. Membayangkan silhouette tubuh yang meringkuk di sudut kamar. ah.. udah sono!” Rina tertawa geli melihat kelakuan adiknya yang manja. Setengah jam sebelumnya. “Iyaa.. Sepuluh kilometer jauhnya, waktu yang sama. di tengah hujan lebat..
