Singkat cerita setelah kenal selama kurang-lebih tiga bulan, saya dengan Siti pulang dari kuliah bareng seperti biasanya. Sex bokep kesini bentar”, langkahku terhenti dan membalikan badan untuk menghampirinya. Tiba-tiba setelah saya melangkahkan kaki beberapa langkah, tiba-tiba Siti memanggilku,“Agung.. Aku mau pulang sekarang”, aku tidak menjawab, ia mencium bibir saya dan berkata “Aku sayang kamu kok” aku bentak Siti.“Jika kamu sayang.., tinggalah bersama aku.” Siti tersenyum manja dan berkata,“Jika aku menikah dengan kamu.., kamu mau memberi makan apa..” Rupanya Siti memancing supaya aku benci dan kesal terhadap dia, tapi aku nggak bisa marah, hanya menangis, lalu ia duduk dan berkata la “Maafkan aku Gung.., bukan itu masalahnya.., bukan kamu nggak bisa memberi makan dan aku yakin serta percaya kamu bisa membahagiakanku, tapi yang jadi tujuan utama hidup aku, aku hanya ingin membahagiakan orang tuaku, biarlah aku berkorban, walaupun kita melanjutkan hubungan kita ini dan tanpa restu orang tua.., pasti kita tidak akan bahagia.




















