Dan akhirnya kami sama-sama sampai puncak dan puas.Suasana rumah yang sepi sangat merangsang kami. Ah, sekarang ketiga titik sensitifku terangsang. Bokep Kemudian kurasakan bibir vagina dan anusku berdenyut-denyut. Kemudian bibir Rian kurasakan mengecup dan mencuimi leherku. Kurasakan putingku mengeras dan menegang membuat aliran darahku terangsang keseluruh tubuh. Tanpa basa basi lagi mereka melakukan permainan selanjutnya. “Kayak gitu nggak enak, yang enak kayak ini,” perlahan Rian menarikku dan perlahan kulepaskan Anto.Rian memelukku, tangannya kurasakan menyentuh dadaku dan mengusap-usapnya lalu meremas-remas.Sesaat kuterdiam menahan nafas dan agak terkaget dengan sentuhan Rian. Kujilat, kuhisap, kutelan dan seterusnya.Beberapa saat kemudian kurubah posisiku jadi mengungging. Milik Anto perlahan ia cabut dari liang vaginaku dan kemudian ia hunuskan ke anusku yang kurasakan berdenyut-denyut nikmat. Anto menarik pundakku. Akhirnya mereka berdua datang kerumahku. Tampaknya Anto mengetahui hal ini. Lalu kutelan dan entah mengapa malah membuatku tambah terangsang. Karena sudah licin maka ia keluar-masukkan dengan cepat dan akhirnya menyembur cairan di liang anusku.“Ouuhh..” kuucapkan sambil




















