Sedangkan aku saja masih harus tarik nafas dulu, apakah faktor aku kurang olahraga?Beberapa jam kemudian setelah mereka puas memperkosa Zhao Li Ying, baik dari mulut, vagina maupun lubang anus, akhirnya mereka puas.Kami mulai melepaskan ikatan gadis malang yang sudah pingsan ini. Melihat perlakuan ini aku malah semakin bernafsu. Bokep Sungguh pengertian, mereka kemudian hanya duduk sambil menunggu giliran mereka.Aku sudah menanggalkan pakaianku, gadis ini terus memohon entah apa, sambil menangis mulutnya hanya komat-kamit. Terlihat menyedihkan, gadis itu terus menangis dan merintih kesakitan. Ia berteriak kuat, antara kesakitan di tangan, juga ia takut aku memperkosanya. Gadis itu terus menangis. Sesekali kuremas buah dadanya itu dengan kedua tanganku.Aku mulai mengangkat kedua kakinya yang tidak terikat, ku buka lebar hingga ia tergantung hanya terbebani di tangannya. “Aaahhhhh…..”, desahku nikmat menyemprotkan spermaku ke dalam liang vagina gadis ini. Aku lalu memeluknya, harum sekali, tak sabar aku ingin sekali menyetubuhinya.
