Mulutnya yang asik mencium bibirku, jemarinya juga meremas-remas payudaraku hingga aku lemas tak berdaya,“aaaaakkkhhhh….aaaahhh…..ooohhh…nikmat….”
Penisnya keluar masuk sesuka hatinya, aku memegang pinggannya. Sex bokep Aku hanya berfoya-foya membohongi orangtuaku, uang semesteran jarang aku bayarkan. Denyut jantung berdenyut lebih cepat, tidak biasanya. Dia buka bagian demi bagian sehingga membuat aku semakin bergairah. Keringat bercucuran membasahi tubuhku, rasanya sudah memuncak. Putting susuku menempel didadanya membuat semakin bergairah. Memekku yang terlihat besar dengan balutan celana dalam itu membuat dia semakin penasaran. Di dalam tanpa HP dan laptop , makan pun diantar pembantu ke dalam. Bonus yang aku dapat nyata sangat banyak.Baru satu minggu aku mendapatkan bonus banyak, memang semua butuh pengorbanan. Dia menyarankan aku untuk menjadi seorang sales.Aku pun enggan dengan keras aku menolaknya. Aku segera memutuskan untuk pergi dari rumah dengan membawa beberapa bajuku. “berapa yang kamu minta, kalau hanya sekedar sales jangan pasang tarif tinggi..”Aku semakin garang ketika dia melecehkan pekerjaanku.










