Kulihat si Akbar masih ngobrol dengan Cia dan tunangannya. Sesampainya di hotel tampak para undangan sebagian besar membawa pasangannya masing-masing. Bokep Setelah beberapa menit aku turunkan tubuhnya dan aku suruh dia menungging sambil berpegangan pada tepian meja. Aku menoleh, ternyata Cia sekretarisku yang menyapaku. Mungkin salah makan nih.. “Ahh.. Kadang enak.. Pak Robert.. Iri juga melihat mereka ditemani oleh istri dan anak mereka, sedangkan aku, karena
masih bujangan, ditemani oleh Temanku.“Selamat malam Pak..” sapa seseorang agak mengagetkanku. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. Kuoles-oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke seluruh wajahnya. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah spermaku ke wajahnya yang cantik. Terus Pak.. Berbeda sekali jika dibandingkan saat aku sedang menikmati tubuhnya,.. “Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka Sarr?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang.




















