Ngent*t sambil hisap putingnya.Saking enaknya aku lengah dan tisi menendang aku samapai aku terjengkang. Gayanya yang cuek dengan celana pendek&tanktop memuat aku makin pengen. Bokep Aku yakin nggak akan ada yang dengar sehingga aku nggak peduli. Di lorong rumah, aku lihat pintu tisi sedikit terbuka. Tidur telentang seolah pasrah. Aku nggak peduli lagi. Perlahan penis ku mulai tegang, tapi aku pura-pura tenang aja. Bayangan dada dan paha tisi masih aja bikin nggak bisa tidur. Dia berusaha lari, tapi aku lebih cepat dan kuat. Pelan2 aku buka pintu kamarnya,lalu masuk.Mulus banget. Aku lepaskan semua bajuku, ku dekati tisi.Aku nggak tahan lagi buat menyentuh buah dadanya.Pelan2 aku sentuh buah dada itu. Ngobrol dengan tisi adalah kesmpatan terbaik buat memandangi bodi mulusnya. Ketika tisi semakin menggeletar dan merem melek, aku hunjamkan penisku ke lubang memiawnya. Aku yakin nggak akan ada yang dengar sehingga aku nggak peduli. Puas menikmatinya aku tinggalkan saja tisi yag tertelungkup, lemas, menangis.




















