“Benar-benar hangat dan sangat basah,” jawabnya. Saya benar-benar terkesan dengan suaranya yang sangat spesifik. Sex bokep “Dan kental?”
“Tidak,” jawabnya. “Apa anda keberatan?” tanyanya.”Silahkan teruskan.”Dalam satu menit saya bisa tahu bahwa dia sedang mengalami orgasme. Hari berikutnya ketika kami berbicara lewat telepon, tidak lama kemudian kami berbicara tentang seks. Tetapi saya hanya tanya satu pertanyaan: “Kapan saya bisa ketemu anda?”
Hal berikut yang saya tekankan, dia mengakui bahwa sebenarnya sedang meraba-raba dirinya sendiri ketika kami berbicara liwat telepon (seperti kecurigaan saya melalui desah napasnya di telepon). tetapi untuk kepastiannya saya bertanya bagaimana rasanya cairan itu. Tepat sebelum orgasmenya datang, dinding vaginanya bagian dalam melebar, menutup kedalam dan terasa sangat menjepit jari-jari saya. Kami tidak berhubungan badan. Yang berbeda dari orgasme ini adalah suara dan napasnya lebih dari sekedar ungkapan kenikmatan biasa; nampaknya perlu — hampir tidak bisa dihindari– pelepasan.Dia memberi tahu saya bahwa dia teleh ejakulasi (menyembur) ketika orgasme.
