Jarinya berusaha masuk ke vaginaku yang bertambah basah.Tiba-tiba telepon yang ada di rumahku berdering. Aku membuka pintu dan ternyata Ambar telah datang. Sex bokep Mereka mendesah bersama-sama. Tanganku lalu meremas kedua payudaranya yang masih dilapisi kaos oblong yang dikenakannya. Karena aku tidak sabar begitu dia masuk dan aku menutup pintu, aku memeluknya dari belakang dan kuremas kedua payudaranya. Ully ternyata kalah dariku dalam bertahan.Setelah beristirahat sebentar kami melanjutkannya lagi. Ully ternyata akan mendesah lebih keras lagi sehingga bibirku dan bibir Ambar berebutan untuk menahannya. Aku merasakan kenikmatan yang tiada duanya.Setelah beberapa menit Ambar dan Ully menjamah tubuhku dan aku sudah merasakan lemas, mereka berdua saling berpelukan dan saling menempelkan vaginanya. Setelah kami berdua bersih dari sabun dan busanya, Ambar mematikan kran pancuran dan keluar dari kamar mandi sambil menggaet handuk. Mereka kuminta pulang dulu dan kusuruh datang pukul 8 malam untuk melanjutkan permainan.
