Perlahan namun pasti Kak Andre menggoyangkan badannya maju mundur dan kemaluannya bergerak keluar masuk. Bokep Mata kami saling menatap begitu dalamnya, sementara hujan deras tetap membasahi kami berdua. Aku pun tertidur sampai kemudian Kak Andre membangunkanku ketika hujan sudah berhenti, maka aku pun kembali ke tendaku sendiri dengan membawa kenangan yang tak terlupakan.Hubungan mesum kami terus berlanjut sejak saat itu. “Ohh God..” aku tak tahan lagi, kepalaku bergeleng ke kanan ke kiri tak kuasa menahan nikmat yang luar biasa. Dia membawaku masuk ke dalam tenda. Aku melihat di dalam tenda bayangan tubuhku dengan Kak Andre sangat indah, hal ini membuatku makin terangsang. Diusap, diremasnya dengan mesra kemudian dia mencium leherku. Tapi Kak Andre menggeleng, “Tenang.. Aku sangat terkejut juga sangat senang mendengarnya. Langsung saja kuusap-usap dan kupermainkan kemaluan Kak Andre.Tiba-tiba kurasakan ada barang basah di kemaluanku.




















