Sialnya (atau malah untungnya?) aku yang harus menerima hasratnya itu. Video bokep “Sudah, mas?” bisikku dengan nafas agak tersengal-sengal telentang. “Gak apa-apa, Nul, coba aja,” ajak Tini sambil menagmbilkanku separuh gelas dan menyodorkan kepadaku. Tapi aku kembali terlena dan melayaniya dengan goyangku yang lebih hot. aaku. Selama membersihkan sering aku melihat betapa berantakannya kamar cowok. Sewaktu di kost dulu aku melayani 6 cowok dibantu 3 cewek lain, tapi sekarang aku sendirian diperkosa rame-rame oleh 20 cowok. Anehnya tak sampai 15 menit ia sudah mengejang dan spermanya keluar. Sementara yang membekapku terus mendorongku sampai ke dipan dan kembali menaiki dan memompaku. Ruang pun diredupkan lampunya. Ruang pun diredupkan lampunya. Tapi apakah ini namanya masih “pemerkosaan” kalau aku sendiri juga menikmatinya? Kecurigaanku makin besar namun aku tak berdaya karena tindihan dan genjotannya sedang menggempurku.
