Saat itu baru setengah dari panjang penis aku yang baru masuk. Mantaaap… Setelah beres-beres dan bersihin bekas-bekas sperma, keringat, dan darah keperawanan Vina. Bokep sex Perlahan aku tarik, lalu kumasukkan lagi, Vina masih meringis kesakitan. Rasanya bener-bener gokil! Aku buka lebar paha putih dan mulus luar biasa indahnya itu. “”Wah… ada bahan tongkrongan nih… Kebeneran hari ini aku gak bawa tablet pc aku”” pikir aku. Aku buka lebar paha putih dan mulus luar biasa indahnya itu. Aku cium bibirnya mesra, dia membalas dengan ciuman yang sangat nikmat. Sekitar jam 06.00 aku pulang, pamit lewat kertas yang aku selipin dibantalnya karena dia masih belum bangun saking capenya. Semakin lama, akhirnya pinggulnya ikut nagih rasa yang sama seperti yang aku rasain dari vaginanya. Malam semakin larut, si otong ternyata minta ke wc. Lho dia kenapa, kayak masukkin tangannya yang satu ke kaosnya dan satunya lagi kedalam celananya, dengan kepala agak menunduk.
