Ina hanya tersenyum sambil berbisik kearahku. Bokep Hanya kami bertiga yang masih bertengger di pos ojek sambil main kartu untuk membunuh waktu.Saat itu aku sudah jenuh, dan aku kalah mainnya, aturannya yang menang akan menarik penumpang duluan. “teruuss yang kencangg Buud”
“ahh ahh uuhh” kutusuk lebih keras, hingga berbunyi “sluugg, sluugg”. Hanya kami bertiga yang masih bertengger di pos ojek sambil main kartu untuk membunuh waktu.Saat itu aku sudah jenuh, dan aku kalah mainnya, aturannya yang menang akan menarik penumpang duluan. kulihat dadanya lumayan besar. sambil kuremas payudaranya yang sudah mengeras putingnya. aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina dewi. gerakkanku semakin kesetanan, melihat dewi merem melek sambil mendesah. “ahh,..teruss” aku kenikmatan. kulihat Ina masih duduk didepan TV dan memelototinya. kejadian itu berulang terus seminggu dua kali, tiap kali Ina ataupun Dewi membutuhkan kehangatanku, aku segera datang memenuhinya, hingga saat ini.




















