“Mungkin aku berani kayak gitu karena nganggep kamu sebagai teman di internet doang.. Sex bokep Itu salah satu becandaan jorok yang sering kami lempar ketika sedang chatting.Ketika tawa kami reda, dia melempar senyum. Seharusnya ini jadi ciuman yang romantis, jika vaginaku tidak terus disodok dengan brutal oleh penisnya.“Sekarang syarat yang kedua…” katanya.“Appa?” tanyaku sambil terengah-engah. Aku malu sekali!Tapi tampaknya dia tidak peduli. Dipompa dan diperlakukan sesuka hatinya. Saat kupancing sedikit, secara terang-terangan dia bilang dia mengagumiku. Saking nikmatnya, bulu kudukku sampai merinding, tulang punggungku menekuk, dan cairan orgasmeku menyembur berkali-kali. “Senang aja karena itu artinya kamu mau nemenin aku.”“Aku lemah sama cowok yang usahanya gigih,” kataku tersipu.“Seperti Dokter Chandra?” goda dia.“Kayaknya aku terlalu banyak cerita sama kamu ya?”4 jam dan 2 gelas ice lemon tea berlalu tanpa kami sadari. did…dalemm” aku menjawab sambil mengerang. “Kamu sering cerita soal hobimu yang hardcore saat ML, kamu beberapa kali ngebayangin aku di-gangbang, gila tau ga?!”“Aku cuma berusaha jujur sama kamu,”



















