Akhirnya aku merasakan salah seorang duduk di sampingku dan meraih tanganku. Bokep sex kamu kok.. tunggu dulu Le, gua masih capek, loe jahat ih!” Dengan segera kubasahi batang kejantananku dengan ludah lalu kumasukkan ke lubang pantatnya dengan paksa dan kuhentakkan biasa saja tapi dia malah menjerit histeris,“Awww.. “Ngapain sih loe, serem amat melototin gua kaya gitu,” katanya sambil menyilangkan kedua tangan menutupi dadanya. ahhh.. “Yah, Sinta kalah, ya udah Cici duluan deh, jahat ah!” kata Sinta mencibir pada Diana. Tubuh keduanya mengejang di atas tubuhku selama beberapa saat, kurasakan goyangan Diana mulai melemah sampai akhirnya berhenti, Sinta turun dari wajahku dan langsung menjatuhkan diri di sampingku.Kulihat tampang Diana sudah kusut, rambut panjangnya berantakan sampai menutupi sebagian wajahnya dan tubuhnya sudah bermandikan keringat, dia jatuh telungkup di atasku, payudaranya menindih dadaku, empuk dan nikmat sekali rasanya, lebih enak dari ditindih bantal bulu angsa sekalipun.




















