Tangan Citra masih menahan celana dalamnya ke samping, tangan yang satunya meraih kepala Galih mendekat padanya.Lidahnya mencari pasangannya dalam lumatan bibir yang rapat. Bokep sex Citra mulai mengangkat pinggulnya naik ke atas hingga batang penis Galih nyaris terlepas ke luar seluruhnya sebelum menghentakkan pinggulnya ke bawah lagi.Tangan Galih kembali pada pantat Citra, meremasnya sambil memandangi wanita yang telah menikah ini menggoyang tubuhnya tanpa henti. Payudaranya terbebas. Nafas Citra tercekat di tenggorokan, denyutan di vaginanya memberinya sebuah sensasi. Saat Dhika pergi ke kamar mandi, Galih beringsut mendekati Citra.“Apa kamu menikmati waktu kita kemarin?” tanyanya berbisik. Mulutnya memekik melepaskan himpitan yang menyumbat aliran nafasnya.Melihat pemandangan itu gairah Galih semakin memuncak, dia tak memberi kesempatan pada Citra untuk menikmati sensasi orgasmenya. “Ah, kita semua pernah melakukannya, Citra!” jawab Galih.Dia berdiri tepat di samping Citra, seperti ingin agar Citra dapat melihat seberapa kerasnya dia. Peristiwa semalam langsung menyergap benaknya, penisnya mulai mengeras. Masing-masing masih tetap asik dengan kemaluan pasangannya.
