Saat Putriku Tak Ada, Aku Yang Jadi Pelampiasan Nafsu Pacarnya, Hingga Ibu, Yukari Mikawa, Jadi Tergila-gila Dan Minta Diberi Isi
Mertua Berkata Padaku, “wah Menantuku, Kau Memang Ditunggu. Mari, Biar Kunaiki Kau Sampai Basah Kuyup.”