Kalau sampai ia turun sebelumnya, aku tak yakin akan menjumpainya lagi di lain kesempatan. Sex bokep “Apa yang akan terjadi selanjutnya?” tanyaku lirih. Pengalaman-pengalaman seksual ala sabun itu. “Kurasa juga demikian. Lembut. “Shall we dance?” katanya, membuat tawaku berhenti. Tapi rasa jengkelku sudah hilang. Dengan wajah memerah, kulepaskan pandanganku dari bibir kemaluannya yang merah dan basah. Segala sesuatu melintas seketika. Ia memiliki sesuatu yang membuatku tak jenuh kala memandangnya. Kudengar ia mengerang dan mendesah, seirama dengan gerakan pinggulku. Aku terbangun dengan tubuh tertekuk, telanjang dan pegal, mendapati dirinya tak ada di sampingku. Kuraih batang kemaluanku dan menariknya keluar, persis seperti yang sering kusaksikan di film-film blue. Tapi…”
“Tidak, kamu masih perjaka,” ia berbisik lagi. Semua yang sudah kulalui. Setelah itu ia berpaling menatap ke luar jendela samping.
