sakit.. Aku segera menengok ke arah pintu dengan blingsatan. Bokep Aku tak tahu apa mereka menyesal dengan kejadian malam ini. Tak tega rasanya membiarkan Maya kehilangan kenikmatannya. Batang penisku berdenyut-denyut sedikit sakit bagai digencet dua tembok tebal. Pintu sudah aku tutup, tapi nggak aku kunci. Putri tertua mereka, Murni sudah dijemput pacarnya sejam yang lalu. ahhh..” desis Maya ketika tanganku mulai meremas-remasnya.“Mass aku mau pipis…”“Pipis aja May… nggak papa kok.”“Aaach…!!!”“Hegh…engh…”“Suuur… crot.. Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Ivan?” ulangku.“Iya.” gumamnya lirih.Bener!! Ih, ereksiku naik waktu melirik pahanya yang makin kelihatan. ay…”Aku tak peduli dia mengikik bagai perek. Tiba-tiba saja jantungku berdebar memandangi tubuh Maya yang cuman pakai kaos ketat tanpa lengan itu.Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaanku. ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku.Bibirku merayap menyapu leher jenjang Maya.




















