Nampak tangan istriku perlahan menurunkan celana tidurnya.Tanganku cepat kebawah menyambut gairah istriku, belahan vaginanya yg basah kini jadi sasaran jari2 ku.Dengan puting dihisap dan permainan jariku di vagina’nya,istriku terus mendesah sambil meremas rambutku.“pa, udah dong, kapan nih”,tiba2 istriku merajuk.Tak segera menjawab, kusempatkan mataku utk melirik kearah pintu, satu bayangan kepala kulihat disana. Video bokep Naik turun pinggulnya benar2 membuatku serasa jadi raja.Tak segan tanganku meraih buah dadanya yg tersentak-sentak akibat gerakan tubuhnya. Dan akupun mulai bekerja. Kulihat ia berusaha menutupi rasa malunya dgn merapikan posisi duduknya menjadi bersila.“ga apa2,kim..mas juga dulu gitu”,ujarku santai.Nakim pun tersenyum lagi dan mengangguk pelan.Selanjutnya kuciptakan obrolan akrab agar dia tak grogi, skalian mengorek kebiasaan serta berapa besar ketertarikan Nakim trhadap yg namanya seks.Sengaja kuselipkan sosok istriku dalam obrolan utk melihat respon si Nakim. Matanya melirik sebentar kepadaku.Kubalas lirikannya dgn satu kedipan mata.Kulihat istriku pelan meminum teh manis buatan Nakim yg masih agak panas.




















